IntipSeleb – Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Nafa Urbach, menjadi sorotan publik setelah pernyataannya yang membela kenaikan tunjangan anggota dewan. Kenaikan ini mengalihkan fasilitas rumah dinas menjadi tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan, membuat pendapatan bulanan mereka bisa mencapai Rp100 juta.
Awalnya, pernyataan Nafa yang berdalih bahwa tunjangan itu ada karena tidak semua anggota DPR memiliki rumah di Jakarta langsung memicu amarah publik. Kritikan pedas pun membanjiri media sosialnya, bahkan sampai ia harus menutup kolom komentar.
Menanggapi gelombang kecaman tersebut, Nafa Urbach akhirnya memberikan klarifikasi melalui Instagram Story-nya. Ia mengakui kesalahannya dan menyatakan penyesalannya.
"Saya memahami kekecewaan masyarakat, di tengah kondisi masyarakat hari ini dan bagi saya kepentingan rakyat harus selalu diutamakan. Masukan dan kritik dari masyarakat akan menjadi pengingat agar saya bekerja lebih sungguh-sungguh, amanah, dan berpihak pada rakyat," tulis Nafa.
Tak berhenti di situ, Nafa juga berupaya membuktikan komitmennya kepada masyarakat dengan membagikan foto-foto kegiatannya di daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah 6 yang meliputi Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan Purworejo.
Sebagai anggota Komisi IX yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan, ia menunjukkan bahwa tugasnya tidak hanya duduk di parlemen, tetapi juga turun langsung ke lapangan.
Nafa menceritakan bagaimana ia bertemu langsung dengan para pemilihnya dan membantu mengatasi berbagai masalah, terutama yang berkaitan dengan BPJS Kesehatan.
"Sebagian dari mereka inilah pemilih-pemilih aku, dan pasti aku urus mereka terlebih jika mereka mengalami kesulitan terkait BPJS kesehatan hari-hari ini," bebernya.
Ia juga menegaskan bahwa setiap anggota dewan harus menguasai isu-isu di dapilnya agar bisa menjadi perpanjangan tangan yang efektif bagi rakyat. Nafa menambahkan bahwa ia juga sering memberikan bantuan pribadi, seperti rencana subsidi listrik untuk keluarga kurang mampu di tahun 2026.
"Setiap dewan harus menguasai isu-isu yang terjadi di setiap dapil mereka supaya kami bisa menjadi perpanjangan tangan untuk membantu mereka tepar sasaran. Tapi sebenarnya diluar komisi pun aku tetap usahakan membantu seperti subsidi listrik untuk keluarga kurang mampu di tahun 2026 nanti," katanya.